Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penobatan Ken Angrok Sebagai Raja Singosari

12 September 2014   01:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:57 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_323403" align="aligncenter" width="400" caption="Mobil telah disiapkan."]

1410433283541536896
1410433283541536896
[/caption]

[caption id="attachment_323404" align="aligncenter" width="400" caption="Kereta Kencana juga disiapkan."]

141043337359773247
141043337359773247
[/caption]

Setelah Ken Angrok berhasil membunuh Akuwu Tumapel yang bernama Tunggul Ametung, ia segera menobatkan diri sebagai penguasa tunggal wilayah Singosari. Entah aji-aji dan mantra apa yang bisa membuat para penguasa wilayah Dinoyo, Bululawang, Turyanpada ( sekarang Turen ), Tumpang, Malangsuko, Panawijen, Kabalon dan Tuk Sari ( sekarang Sumbersari ) tak bisa berbuat apa-apa terhadap kebrutalannya.

Mungkin mereka takut akan kutukan Empu Gandring si pembuat keris pesanan Ken Angro yang justru dibunuh oleh Ken Angrok sendiri. Mungkin juga para penguasa daerah itu kesaktiannya hanya bualan belaka. Sehingga Ken Angrok seorang preman yang dulunya anak asuh penjudi kelas kakap macam Bango Samparan membuat para penguasa menjadi keder. Bukankah pemimpin negeri ini selalu keder menghadapi para preman?

[caption id="attachment_323423" align="aligncenter" width="400" caption="Ken Angrok dan Ken Dedes palsu sebagai pembuai."]

14104343061794410799
14104343061794410799
[/caption]

[caption id="attachment_323424" align="aligncenter" width="400" caption="Duo Ken Angrok sebagai penangkal sedang kecapaian."]

14104343531232651347
14104343531232651347
[/caption]

[caption id="attachment_323405" align="aligncenter" width="400" caption="Aparat keamanan yang siap siaga."]

141043342081693932
141043342081693932
[/caption]

[caption id="attachment_323406" align="aligncenter" width="400" caption="Wadyabala dari negara manca juga menjaga."]

14104334841449326612
14104334841449326612
[/caption]

Tanpa menunggu lama Ken Angrok pun segera dinobatkan menjadi raja di Singosari dan didampingi oleh Ken Dedes sebagai permaisuri, sekalipun saat itu Ken Dedes pelacur kelas tinggi itu sedang mengandung dari suaminya pertama: Tunggul Ametung.

Para penguasa wilayah yang takut akan kekejaman Ken Angrok pun mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Mereka lebih takut kepada Ken Angrok daripada Kedhiri yang sering meminta upeti tanpa pernah memberi jaminan keamanan.

Ken Angrok yang masih dihantui kutukan Empu Gandring, dan pembalasan para pengikut Kebo Ijo atau wadyabala Tumapel yang setia pada Tunggul Ametung tak mau gegabah. Ia pun meminta punggawa telik sandhi yudha disebar dengan menyamar sebagai Ken Angrok dan Ken Dedes palsu. Sehingga jika ada rencana pembunuhan terhadapnya bisa digagalkan sedini mungkin.

[caption id="attachment_323408" align="aligncenter" width="400" caption="Mobil pendukung aparat keamanan."]

14104335441524727498
14104335441524727498
[/caption]

[caption id="attachment_323409" align="aligncenter" width="400" caption="Pasukan Satpol PP yang siap sedia."]

1410433598129566679
1410433598129566679
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun