Ngabuburit dan Buka Bersama Yatim Piatu

 

 

 

Banyak cara yang dilakukan oleh mereka yang merasa mempunyai rejeki yang cukup untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, banyak berbagi akan banyak mendapat pahala pula.
Hal inilah yang dilakukan oleh salah satu pengusaha di bidang kuliner atau kafe yang berada tepat di depan sekolah tempat saya mengajar. Merasa terpanggil untuk membantu sesama yang memerlukan, maka bersama beberapa pengusaha lain yang menjadi sponsor, mengundang sekitar lima ratus anak yatim piatu untuk ‘ngabuburit dan buka bersama.’ Kali ini yang diundang memang bukan yatim piatu yang ada diasuh oleh panti asuhan, tetapi yatim piatu yang diasuh oleh keluarga asuh atau pondok pesantren. Mulai dari tingkat TK hingga SMA dan SMK. Namun bukan berarti, yatim piatu yang ada panti tidak mendapat perhatian. Sebab mereka juga mengadakan di panti asuhan yang ada di sekitar Malang Raya ( termasuk Kota Batu ).

[caption caption="Peserta dari tingkat SMA"]

[/caption]
Ngabuburit diisi dengan acara yang cukup edukatif mulai dari pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an yang dibacakan oleh dua orang yatim piatu, tari, sulapan, serta tebak-tebak ayat-ayat suci, serta pembagian doorprize dan hadiah lainnya, serta buka bersama dengan takjil yang disediakan oleh panitia. Tak kalah menariknya adalah penampilan kesenian karawitan kontemporer yangb bergaya campuran antara Jawa, bali, dan Madura. Apalagi dalam satu sesi penampilannya mereka menabuh dengan mata tertutup.
Acara yang di mulai jam 2 siang berakhir tepat jam 6 sore dengan pemberian oleh-oleh dari penyelenggara.