Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Merokok Membunuhmu.

18 Februari 2014   02:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_295969" align="aligncenter" width="400" caption="Not for sale tapi dijual murah!"][/caption]

Sabtu, 15 Februari 2014 sekitar jam 1 siang, ketika saya dan mitra kerja ( seorang petani penggarap ) istirahat dan berteduh di pinggiran hutan dalam perjalanan pulang menuju lereng Gunung Bromo, seorang sales rokok menawarkan empat pak rokok filter merek ‘D***lLL’ dengan harga separuh harga resmi rokok yang bercukai. Padahal rokok ini sebenarnya rokok contoh dan jelas tertulis‘NOT FOR SALE’

Sebenarnya saya sendiri tidak merokok, kecuali kalau sedang di hutan merokok ‘klembak’. Sedang mitra kerja saya merokok namun lebih suka rokok kretek. Hanya karena kasihan kami membeli empat pak pada sales rokok tersebut.

Keesokan harinya ketika sedang membagikan masker pada pengungsi di daerah Pujon dan Batu akibat letusan Gunung Kelud, rokok tersebut saya berikan pada beberapa orang yang sedang ‘menonton’ keadaan di sana.Betapa kagetnya saya, ternyata salah satu pak atau bungkus ternyata bukan berisi rokok filter tetapi hanya filter saja sepanjang rokok tersebut.

Apakah ini kesalahan mekanis atau ‘quality control’ yang kurang berfungsi? Wah ternyata merokok ini memang betul-betul membunuhmu. Coba kalau merokok dengan bahan filter saja, mulut pasti akan terbakar dan paru-paru semakin meradang!

[caption id="attachment_295971" align="aligncenter" width="300" caption="Quality Control passed?"][/caption] Merokok membunuhmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun