Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memilih Kendaraan Pengantin yang Sederhana

28 November 2014   22:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:35 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pepatah mengatakan sepasang pengantin merupakan sepasang raja-ratu sehari. Maka sudah selayaknya dirias secantik dan seganteng mungkin dengan pakaian kebesaran layaknya raja dan ratu agar menjadi kenangan seumur hidup yang tak akan dilupakan. Ketika berjalan menuju pelaminan pun diiringi atau didahalui oleh seorang penari cucuk lampah bagaikan hulubalang yang mendampingi raja. Dan ketika memasuki ruang pesta akan disambut oleh para pangeran dan putri atau pager ayu yang cantik-cantik. Bahkan ketika berangkat menuju tempat pesta pun harus naik mobil mewah. Sekalipun tak punya mobil akan diusahakan untuk mencari pinjaman atau menyewanya. Disinilah permasalahannya…..

14171630641396831124
14171630641396831124

14171631041760606220
14171631041760606220


Kalau memang jarak rumah pengantin pria dan wanita atau jarak rumah temu dan tempat pestatak terlalu jauh kenapa harus memakai mobil. Kalau memang mobil ada tak masalah. Entah itu minibus, APV, MPV, SUV, atau barangkali mikrolet. Tetapi jika harus meminjam atau menyewa dengan memaksakan diri rasanya kok mengada-ada saja.

Ingin tampil beda dari biasanya? Boleh saja. Tapi bukan berarti harus merogoh kocek bukan untuk keperluan mendesak. Bagaimana kalau bergaya lain seperti pemimpin kita saat ini, Bapak Jokowi yang suka blusukan dengan jalan kaki. Tak ada salahnya berjalan dari tempat pengantin pria ke tempat pengantin wanita dengan jalan kaki dengan iringan musik rebana atau jidor seperti yang ngtrend di tahun 50-60an yang dikenal dengan istilah manten karak. Capek? Bagaimana kalau dengan naik becak atau dokar diikuti para pengiring yang jalan kaki. Hlo ini kan penampilan beda? Ah mask sih itu ndeso dan kampungan?

1417163146950703136
1417163146950703136

1417163419989418118
1417163419989418118


1417163172821849075
1417163172821849075


Ah, jangan bilang ini ndeso dan itu kampungan! Toh banyak para calon pengantin yang foto pranikah dengan bergaya petani dengan segala pakiannya yang kampungan. Padahal seumur-umur mereka belum pernah ke sawah apalagi ikut matun dan derep!

Buat apa sewa mobil hanya untuk berfoto-foto saja. Cari uang itu sulit dan tidak mudah. Gunakan sebaik-baiknya…..

14171633811449539779
14171633811449539779


14171632092121957204
14171632092121957204

1417163240504637183
1417163240504637183
Seorang pengusaha muda dengan mobl jenis MPV sebagai mobil pengantin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun