Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Biarkan Lahan Tidur atau Tak Produktif!

29 Desember 2015   10:26 Diperbarui: 29 Desember 2015   10:38 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda punya lahan di rumah atau diberi kesempatan mengurus lahan di tempat kerja, maka sebaiknya lahan dikelola sedemikian rupa agar bermanfaat. Jangankan biarkan lahan tidur hanya ditumbuhi rerumputan dan perdu yang mengotori pemandangan.
Menanam aneka bunga di halaman memang bisa membuat mata menjadi segar dan pikiran pun menjadi jernih. Apalagi saat penat otot dan otak karena menyelesaikan tugas pekerjaan. Maka duduk-duduk di halaman atau taman rumah tentu membawa ke suasana yang berbeda.

Bibit

Buah

Namun, jika lahan cukup luas tentang menanam bunga saja kurang bermanfaat kecuali jika memang sengaja untuk produksi tanaman hias dan bunga. Menanam buah-buahan seperti mangga atau buah lainnya yang dapat dipetik untuk dinikmati bersama serta sayuran di antara tanaman keras atau di samping rumah tentu akan lebih bermanfaat.
Sayuran selain mudah menanam dan merawatnya juga mempunyai nilai tambah, yakni untuk menghemat pengeluaran. Saya katakan mudah, karena untuk mendapat bibit tidak terlalu sulit demikian juga perawatan tidak perlu menggunakan pupuk kimia cukup dengan sisa-sisa sayuran dan pupuk hijau dari dedaunan serta air leri atau bekas cucian beras. Bila perlu beri pupuk kandang yang diambil dari kotoran ternak yang (mungkin) kita kelola sendiri juga.

Sayur

Bagi yang pernah mengelola sebuah yayasan non profit semacam pesantren dengan swadana atau bantuan penderma tentu hal ini perlu dipertimbangkan untuk menghemat pengeluaran dapur.
Selamat berkebun.

* Terimakasih kepada :

Mbak Gitanyali/Tiara Saja yang telah mengirim bibit sayuran dari Jerman.

Semua kompasianer pecinta dan pemerhati lingkungan hidup.

* Semua foto diambil di kebun yang kami kelola dan dokumen pribadi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun