Ada dua pantai yang cukup terkenal di Lumajang, Pantai Bambang dan Pantai Watu Godek. Kedua pantai ini berada tepat di kaki Gunung Semeru. Pantai Bambang dikenal sebagai penghasil pasir kelas wahid yang merupakan hasil erosi dari letusan Gunung Semeru yang selalu memuntahkan lahar dingin dalam skala kecil. Sedang Pantai Watu Godek yang jaraknya sekitar 7 km sebelah barat Pantai Bambang pasirnya juga hitam namun memiliki pemandangan tebing-tebing yang indah menjulang. Ketinggian dan panjang tebing-tebing ini hampir sama dengan tebing-tebing yang ada diutara dan tenggara Kaldera Gunung Bromo.
Pantai Watu Godek disebut demikian, karena di salah satu sisi pantainya terdapat sebuah bongkahan batu cadas seukuran 5m yang merupakan reruntuhan atau pecahan tebing yang menggelinding ke tepi pantai. Bila laut pasang, batu cadas ini hampir tidak kelihatan atau tertutup air laut.Bila, laut surut batu cadas ini akan tampak jelas dan kita bisa menaikinya sambil merasakan sensasional gerakan ataugoyangan batu cadas tersebut akibat hantaman gelombang setinggi 1 – 1,5m. Goyangan batu inilah dalam Bahasa Jawa disebut Watu Godek. Namun demikian jika tidak punya nyali, jangan mencoba menaiki. Kesalahan dan kesembronoan sedikit saja akanterseret ke dalam kekuasaan Nyai Roro Kidul.
[caption id="attachment_345177" align="aligncenter" width="500" caption="Watu Godeg, sebongkah batu cadas di bibir pantai yang akan bergoyang jika dihantam gelombang besar."]
Keindahan lain Pantai Watu Godek yakni adanya rawa-rawa yang ada di bawah tebing dan di tepi pantai di sebelah timur. Rawa-rawa yang tenang dan teduh ini terbentuk akibat masuknya air laut pasang yang tersaring oleh akar-akar tanaman pandan laut dan menciptakan air payau. Rawa-rawa yang indah ini juga merupakan habitat udang dan kepiting yang dapat dipancing setiap saat. Airnya yang cukup jernih dan tenang membuat setiap pengunjung betah untuk bersantai lebih lama. Apalagi di sebelah timur juga dapat menikmati keanggunan puncak Semeru yang mengepulkan abu vulkaniknya.Namun demikian, disarankan untuk tidak mencoba mandi di rawa yang berlumpur di bawahnya.
Menuju Pantai Watu Godek dapat ditempuh melalui jalur timur lewat Pantai Bambang atau jalur barat lewat Pronojiwo dan Tempursari. Kedua jalur ini sama-sama harus menuruni lereng Semeru yang menurun cukup tajam dengan lebar jalan antara 3 – 4m. Saat ini keadaan jalan tidak terlalu bagus dengan kerusakan di sana-sini. Justru keadaan jalan di tepi pantai malah halus mulus sekalipun lebarnya juga hanya 4 m. Jalur di tepi pantai ini merupakan akses ‘jalur lintas selatan’ yang direncanakan tembus hingga pesisir Malang – Blitar – Pacitan bahkan hingga Jawa Tengah.
Di sepanjang jalan, selain dapat menikmati deburan dan alunan ombak serta tebing dan rawa-rawa yang membuai dapat juga menikmati keindahan tarian ilalang yang tertiup angin serta buah naga yang ditanam di tepi pantai sejak 2 tahun yang lalu.
Di ujung barat Pantai Wayu Godek, pengunjung dapat menikmati kuliner ikan bakar di sekitar TPI Tempursari yang pada hari libur kadang ada pertunjukan musik dangdut atau motocross.
Setelah capai berkeliling atau rekreasi kita dapat membawa oleh-oleh yang merupakan hasil bumi penduduk berupa pisang candi, salak pondoh, ikan, atau minyak cengkeh.
* Foto-foto sendiri diambil pada Minggu, 28 Desember 2014.
* Foto ke 4 diambil 3 tahun yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H