Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Foto Olahraga Pertandingan Persahabatan Tahun 1959 & 1964

20 April 2015   15:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:53 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim sepakbola APDN Malang lawan Universitas Katolik Parahyangan Bandung, 1964

1429516143631715377
1429516143631715377

14295165301419558830
14295165301419558830

Tim Tenis Meja yang siap bertanding.

14295165581667337952
14295165581667337952

Olahraga sejak dulu memang sudah menjadi salah satu kebutuhan manusia. Walau pun bentuknya berbeda, apalagi pada jaman baheula. Saat itu olahraga mungkin hanya dalam bentuk sebuah permainan bukan modern seperti saat ini.

Olahraga modern negeri kita mungkin baru dikenal sejak pada masa kolonial dimana sepakbola bisa ikut Piala Dunia sekalipun saat itu masih merupakan wakil Hindia Belanda.

Setelah masa kemerdekaan kegiatan olahraga semakin subur dan cukup berprestasi. Terlebih Soekarno berani mengadakan Games of the New Emerging Forces (GANEFO) untuk menandingi Olimpiade. Sekalipun even ini lebih bersifat politis daripada sebuah kegiatan akbar olahraga untuk mencapai prestasi.

Sebenarnya di tingkat bawah, pertandingan yang bersifat eksebisi antar perguruan tinggi dan sekolah lanjutan pun sudah ada. Sekalipun yang mengadakan mungkin hanya sekolah dan perguruan tinggi tertentu saja. Namun, setidaknya ini menggambarkan bahwa seharusnya olahraga bisa memberi andil besar dalam mencapai prestasi dan mengangkat nama negeri ini.

1429516254933710508
1429516254933710508

14295162921103683551
14295162921103683551

Pertandingan persahabatan tim bolabasket antar SMA tahun 1959

14295164101464707150
14295164101464707150

14295164532067600195
14295164532067600195

Sumber foto: scan dari koleksi pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun