Setiap dua tahun sekali, tempat kerja kami memang memberi kesempatan kepada para guru dan karyawan untuk check up lengkap secara gratis untuk mengetahui kondisi dan kesehatan tubuh agar dapat meningkatkan kinerja secara optimal. Selain itu juga memberi kesempatan konsultasi dengan psikolog secara insidental sesuai dengan kebutuhan setiap pribadi.
Sekalipun gratis, tetapi belum tentu semua karyawan mau memeriksakan diri. Ada yang takut, tetapi ada juga yang terlalu percaya diri bahwa dirinya baik-baik saja. Di antaranya adalah saya. Seminggu tiga kali olahraga dengan siswa selama lebih dari empat jam per hari. Jalan kaki dan naik turun lembah dan bukit sejauh dua puluh kilometer minimal seminggu sekali. Merokok tidak, selain menghirup (bukan menyedot) dan meniup klembak saat dingin menyelimuti pedesaan dan pegunungan. Makan daging dan berlemak juga jarang, lebih banyak sayur dan pisang atau pepaya. Makan nasi sehari cuma dua kali dan lebih banyak ‘tirakat’ Masak sih badan tidak sehat?
[caption id="attachment_357635" align="aligncenter" width="377" caption="Abnormal!"]
Tapi sungguh amat mengejutkan, Selasa, 24 Maret kemarin saya kok ya sudi diperiksa lengkap. Hasilnya pun sungguh mengagetkan kolestrol dan asam urat berada di ambang batas normal. Tetapi yang lebihmengagetkan hasil pemeriksaan EKG, jantung saya tidak normal! Dan harus segera konsultasi dengan ahli kardiologi. Walah…… Kaget? Setengah-setengah saja. Justru yang geger dan kuatir malah teman-teman mengajar. Rasa percaya diri akan keadaan kesehatan masih cukup tinggi. Sekali pun mulai terkenang saat beberapa bulan yang lalu, tiba-tiba saja nafas menjadi sesak saat kembali menaiki bukit setinggi 400m saja setelah mencari tulang belulang babi hutan. Lalu ndlosor di sebuah padang kecil.
0 0 0 0 0
Malam hari saat sampai di rumah mendengar kabar seorang artis meninggal dunia karena serangan jantung. Nah, ini justru membuat kaget. Semoga saja sang artis ini diampuni dosanya dan diterima di SisiNya. Amin
Pikiran pun melayang, jangan-jangan…. jangan ah!
Esok paginya buka Kompasiana dan kebetulan saat itu salah satu yang HL adalah tulisan tentang perlu dan pentingnya check up dan bantuan hidup dasar yang ditulis oleh Dr. Ari Fahrial Syam dari FKUI-RSCM,
Percaya diri akan keadaan kesehatan tubuh karena gaya hidup dan pola makan kita memang menjadi faktor sugesti untuk merasa sebagai orang yang sehat. Tetapi salah satu kesalahan kecil tanpa diketahui bisa juga menimbulkan gejala tak normal yang bisa mengganggu kesehatan kita.
Salam sehat!
[caption id="attachment_357636" align="aligncenter" width="450" caption="Periksa EKG juga perlu."]
* Foto-foto sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H