Dua puluh tahun yang lalu saat usia mendekati kepala lima saya bermaksud melakukan vaksetomi. Tentu saja seusai berbincang dengan istri yang setuju.
Saat konsultasi dengan dokter ternyata mendapat anjuran yang mengejutkan.
Si dokter meminta kami mempertimbangkan lagi dengan matang.
Alasan si dokter karena anak kedua dan ketiga masih kecil bahkan belum remaja.
Alasan lainnya, membuat saya sangat terkejut dan ngakak.
Katanya kalau lelaki vaksetomi itu perlu dipertanyakan kejujuran dan kesetiaan pada istrinya.
Entah apakah ini pendapat pribadi atau bagaimana.
Tapi saat ke dokter yang lain juga ada pesan seperti ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI