Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bahtera Perkawinan nan Tangguh

21 September 2024   10:01 Diperbarui: 21 September 2024   10:07 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Mengarungi samudra kehidupan. | Dokumen pribadi 

Kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.

Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi ia bersukacita karena kebenaran.

I Korintus.

0 0 0

Saat bahtera keluarga mengarungi samudra kehidupan dan menghadapi gelombang dan badai hanya keteguhan nahkoda dan mualim yang bisa menghindarkan kapal untuk karam. 

Tanpa saling merasa paling benar dan kuat. Tanpa saling menyalahkan saat perahu terombang-ambing gelombang dan angin serta menyenggol karang.

Mengarungi samudra hidup perkawinan dengan bahtera yang penuh muatan harapan dan cita-cita menuju pelabuhan kebahagiaan sesuatu yang sangat luar biasa. 

Badai dan gelombang di depan kapal bisa terlihat. Angin sakal dari buritan yang tak terduga. Gunung atau gugusan karang yang tertutup riak gelombang bisa saja memecah dan mengaramkan bahtera sebelum pelabuhan terakhir.

Hanya keteguhan hati dua insan seperti kala mereka mengucapkan janji perkawinan di altar suci saat diberkati oleh imam dengan para saksi.

0 0 0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun