Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kegiwang Kincanging Alis (Tergoda Senyum Manis)

9 Juli 2024   17:09 Diperbarui: 9 Juli 2024   17:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan salah menterjemahkan sebuah senyuman. } Dokumen pribadi

Senyum, sapa, salam disingkat Tiga S pernah menjadi sebuah slogan layanan prima atau excellent service beberapa instansi untuk menyapa konsumen atau pelanggan saat awal berjumpa.

Slogan semakin berkembang bukan hanya pada instansi pemerintah dan perusahaan apa pun. Pegawai, karyawan, hingga direksi. Mulai dari satpam, office boy, teller bank, customer service, staf menejer, pramugari, guru, kepala sekolah hingga direktur.

Senyum, sapa, dan salam dalam sikap profesionalisme ini ternyata kadang disalahartikan oleh yang menerima. Atau bisa jadi memang sengaja diplesetkan oleh yang memberi senyum, sapa, dan salam tadi dengan maksud tertentu. Misalnya menggoda.

Apalagi senyum, sapa, dan salam tadi disertai dengan gerakan alis ( naik turun ) ditambah dengan kedipan mata nan genit. Ini bahayanya.

Gerakan alis naik turun yang disengaja dan kedipan mata dalam bahasa Jawa: kincanging alis. Kegiwang kincanging alis artinya tergoda gerakan alis. Untuk memudahkan memahami diterjemahkan penulis : tergoda senyum manis.

Bagi yang disapa bila tidak bisa menerima tiga S ini dengan sikap dewasa dan bijaksana bisa tergoda. Atau seperti yang disebut di atas: salah mengartikan.

Bila keduanya tidak bijaksana dalam mengartikan bisa saja membuat salah langkah dengan terjadinya affair. Banyak contoh dari peristiwa yang telah berlalu. Terutama pada koruptor yang tertangkap dan dijatuhi hukuman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun