Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Suka Duka Pengepul Sayur

10 Oktober 2023   07:33 Diperbarui: 10 Oktober 2023   07:41 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurang subur. | Dokumen pribadi 

Musim kemarau hasil pertanian terutama sayur mayur tentulah cukup merosot. Penyebabnya tentu saja ketersediaan air irigasi yang sangat dibutuhkan debitnya menurun tajam.

Turunnya produksi hasil pertanian tidak serta merta berdampak pada kenaikan harga. Bahkan tidak juga akan terjual semua sekalipun harga cukup murah.

Banyak faktor mempengaruhi permintaan sehingga masyarakat tidak membeli sayur mayur. 

Terpaksa dibawa pulang. | Dokumen pribadi 
Terpaksa dibawa pulang. | Dokumen pribadi 

Dijual lagi esok pagi. | Dokumen pribadi 
Dijual lagi esok pagi. | Dokumen pribadi 

Petani pengepul kecil yang biasanya bisa menjual 200 kg aneka sayur dalam sehari kini hanya bisa menjual antara 45-75% saja.

Keuntungan semakin menurun jika hari selanjutnya harga dan permintaan semakin turun. Ditambah lagi bobot semakin berkurang karena ada yang dirempes atau dibuang bagian yang layu dan busuk karena faktor cuaca dan penyimpanan. 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun