Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bara Dendam Anusapati

25 Juli 2023   14:18 Diperbarui: 25 Juli 2023   14:51 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kurang ajar kau, Anusapati..." Seru Ki Pengalasan sambil memegang lambungnya yang menyemburatkan darah akibat tusukan keris oleh Anusapati.

"Maaf paman aku harus menghabisimu. Aku tak ingin ada orang ambisi sepertimu..."

Dalam meregang nyawa, Ki Pengalasan hanya ada penyesalan telah membunuh Ken Angrok demi memuluskan Anusapati menjadi raja Singhasari.

Mendengar jeritan kematian Ki Pengalasan, beberapa pasukan penjaga langsung menuju ke dalam keraton.

Betapa terkejutnya ketika mereka melihat Ki Pengalasan terkapar bersimbah darah di bawah kaki Anusapati.

Para pasukan penjaga hanya terpaku tak tahu apa yang harus diperbuat.

"Jangan diam saja! Ambil dan bakar mayat ini!" Seru Anusapati sambil menunjuk mayat Ki Pengalasan dengan keris Mpu Gandring yang masih dipegangnya.

"Tuan, apa yang terjadi sebenarnya supaya orang-orang tidak beranggapan kami yang membunuhnya..." Ujar seorang prajurit.

"Kau tahu, Ki Pengalasan adalah kepala pasukan di masa Tunggul Ametung. Namun sejak Ken Angrok menjadi raja, Ki Pengalasan hanyalah seorang lurah. Disingkirkan Ken Angrok membuat ia sakit hati dan membunuhnya. Aku tak mau ada orang pendendam di Singhasari."

Tanpa berkata lagi, para pasukan penjaga keraton langsung membawa dan membakar mayat Ki Pengalasan di tepi hutan Desa Batil. Di kaki Gunung Arjuno tak jauh dari keraton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun