Yogyakarta sebagai kota seni dan budaya memang mempunyai banyak seniman dan budayawan yang mumpuni.
Tak heran bila dalam merancangbangun bandara Yogyakarta Internasional Airport di Kulon Progo melibatkan seniman.
Bahkan di ruang tunggu pun ditempatkan tiga buah patung yang cukup menarik.
Pertama Patung Banteng yang terbuat dari pipa stainless ukuran diameter 1,2 cm. Pembuatannya dengan teknik las.
Karena terbuat dari stainless maka warna perak lebih mendominasi daripada warna hitam yang muncul dari bayangan di sela-sela susunan stainless.
Bagi saya tentu lebih gagah dan garang jika terbuat dari stainless hitam. Seperti diksi yang menjelaskan bahwa banteng melambangkan kekuatan yang memperjuangkan kebenaran dan keyakinan.
Patung ini dibuat pada 2019 oleh Timbul Rahardjo dari ISI Yogyakarta.
Kedua, Patung Elang yang melambangkan ketangguhan dan kekokohan dari bentangan sayap, paruh, dan kuku kakinya.
Elang atau garuda ini juga burung yang banyak ditemui di hutan lereng Gunung Merapi sekitar Kaliurang, Sleman.