Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pohon Pisang Sering Dibiarkan Tumbuh Liar

5 Juli 2023   14:06 Diperbarui: 5 Juli 2023   19:51 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang tahu manfaat pohon pisang. Tapi banyak juga yang tidak tahu manfaat batang pohon pisang yang kini sudah terlupakan karena perubahan jaman. 

Nah, jika sudah lupa atau mungkin belum pernah lihat simak saja tulisan ini.

Pertama pelepah batang pohon pisang dulu digunakan juga membuat nampan atau baki mengirim makanan dan kue hantaran saat kenduri. Wadah dari pelepah batang pisang disebut janjang.

Kedua, batang pohon pisang untuk menancapkan wayang kulit jika ada pagelaran wayang kulit.

Ketiga, sebagai alas untuk menidurkan jenazah saat dimandikan.

Keempat, sebagai pelampung anak-anak belajar berenang di bagian sungai yang dalam atau lubuk. Sekarang nyaris tak ada anak yang mandi di lubuk sungai.

0 0 0

Masyarakat perdesaan ada yang membudidayakan pisang untuk dipetik buahnya tetapi juga ada yang khusus diambil daunnya. Ini sudah kutulis di K tahun 2017. Kalau mau bisa dicari.

Jantung yang tidak menghasilkan buah. | Dokpri
Jantung yang tidak menghasilkan buah. | Dokpri

Sebagai petani saya tidak suka membudidayakan pisang karena harganya murah sekali. Padahal waktu penanaman hingga panen lama sekali. Ini juga sudah kutulis di K tahun 2012.

Alasan kedua, bonggol merusak tanah dan tembok jika ditanam di dekat rumah. Bonggol yang terus membesar bisa mendesak retak tembok. Jika pohon pisang mati maka bonggolnya busuk dan tanah menjadi ompong atau berlobang.

Karena alasan itu tanaman pisang di halaman rumah saya biarkan tumbuh liar sehingga jantung bunganya saja tidak maksimal.

Jika pingin pisang lebih senang membeli. Murah. Tak apa membeli pisang yang juga untuk pakan burung.

Murah, 15 ribu. | Dokpri
Murah, 15 ribu. | Dokpri

Pisang memang enak dan bergizi. Tapi hidup jangan seperti pohon pisang, seperti dalam peribahasa Jawa: rubuh-rubuh gedhang. Doyong seperti pohon pisang.

Angin berhembus ke kanan pohon pisang miring ke kanan. Berhembus ke kiri maka miring ke kiri.

Artinya orang yang tidak punya pendirian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun