Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Betapa Panjangnya Tenggorokan

23 Juni 2023   11:13 Diperbarui: 23 Juni 2023   15:36 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ana unen-unen utawa paribasan: sak dawa-dawane lurung isih luwih dawa gurung.
Lurung kuwi dalan cilik lan sempit uga dawa. Biasane peteng.
Dene gurung kuwi tenggorokan sing dawane mung sak telakupan tangan.
Nanging saka tenggorokan sing cendhak kuwi bisa metu swara utawa pacelaton kang dawa banget.
Apa maneh yen ngrembug kurang lan salahe liyan.

Lorong gua. | Dokumen pribadi 
Lorong gua. | Dokumen pribadi 
Bahasa Indonesia.

Ada peribahasa yang mengatakan 'panjangnya lorong lebih panjang tenggorokan'.
Lorong merupakan jalan yang sempit namun panjang dan biasanya gelap.
Tenggorokan panjangnya tak lebih dari telapak tangan.
Namun demikian tenggorokan bisa mengeluarkan kata-kata yang demikian panjang. Apalagi jika membicarakan kekurangan dan kesalahan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun