Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang-orangan atau Hantu Sawah Kini Mulai Ditinggalkan

21 Juni 2023   08:14 Diperbarui: 21 Juni 2023   20:42 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat bentangan sawah yang bulir-bulir bunga padinya mulai menguncup artinya akan menjadi padi sungguh pemandangan yang indah.
Hingga awal tahun 80an, pemandangan sawah seperti ini juga lengkap dengan orang-orangan sawah dengan wujud beraneka ragam. 

Dalam budaya Jawa orang-orangan sawah disebut memedi sawah. Disebut memedi sawah karena tujuannya untuk menakut-nakuti burung-burung yang menjadi hama padi, seperti pipit, manyar, dan gelatik. Bahkan juga tikus.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Jerangkong. Dokumen pribadi.
Jerangkong. Dokumen pribadi.

Orang-orangan sawah ini digerakkan oleh penjaga sawah, baik yang pemilik sawah atau buruh tani, dengan tali yang terikat dan terkait.

Ketika ada burung yang hinggap maka tali akan ditarik oleh penjaga sehingga orang-orangan sawah bergerak dan membuat burung-burung kaget dan terbang lagi.

Biasanya penjaga sawah menarik orang-orangan sawah sambil berteriak-teriak 'hya... hya...hyaaa... hyaaa...' Teriakan ini semakin membuat burung-burung ketakutan.

Pada masa kini, jarang bahkan hampir tidak ada petani yang memasang orang-orangan sawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun