Saya menyempatkan menghitung jumlah sedotan plastik dari tumpukan gunung sampah dengan jumlah terbanyak 108 buah per meter persegi. Jumlah terendah ada 22 buah sedotan per meter persegi. Berarti rerata jumlah sedotan 65 buah per meter persegi. Bisa dibayangkan betapa besarnya jumlah sedotan sepanjang 1 km!
Sampah-sampah plastik yang bertebaran ini dipunguti oleh beberapa warga setempat yang memulung untuk dijual seharga 3 ribu rupiah per kg.
Jika beruntung dalam sehari bisa mendapat 2 karung plastik atau sekitar 8-10 kg sampah plastik dengan harga 24-30 rupiah.
Apresiasi terhadap pemulung yang secara tidak langsung ikut serta menyelamatkan laut dan makhluk hidup di dalamnya dari bahaya sampah plastik.
Masih menjadi tantangan bagaimana dengan sampah plastik yang tidak bisa digunakan lagi, seperti pembalut wanita, popok bayi, sandal, pakaian, serta sedotan yang tidak laku dijual dan masih bertebaran sepanjang bibir pantai.
Sampah-sampah yang berasal dari batang-batang pohon, dedaunan, dan buah kelapa juga menumpuk dan menggunung. Ada yang mulai membusuk namun banyak juga yang mengering.
Batang kayu dan bambu yang berukuran besar dikumpulkan oleh sebagian masyarakat untuk digunakan sebagai kayu bakar. Kayu-kayu ini dikumpulkan di beberapa tempat seperti tumpukan bakal api unggun.