Sore itu cuaca sangat cerah namun udara agak gerah karena seharian mentari sama sekali tak tertutup mendung. Saat keluar jalan-jalan menghirup udara segar sedikit di depan rumah tampak seorang nenek menggendong setumpuk rumput pakan sapi.
Sebut saja Bu Rutinah (sengaja saya samarkan namanya) usianya sekitar 75 tahun. Badannya kecil namun kekuatan dan semangatnya tidak sekecil tubuhnya.
Hampir setiap hari Beliau mencari rumput untuk sapi-sapi keluarganya yang berjumlah sekitar 10 ekor.
Memang Beliau tidak sendiri mencari rumput pakan sapinya. Ada anggota keluarga lainnya dan buruh pencari rumput yang juga merawat sapi-sapinya.
Mencari rumput merupakan salah satu wujudnya untuk mengisi kehidupan. Bagi Beliau menganggur bukanlah sesuatu yang menarik dan nyaman.
Anak cucunya telah berhasil dalam kehidupan dan secara ekonomi. Bahkan mempunyai mini market bukan sekedar toko kelontong yang lengkap dan sangat laris untuk ukuran perdesaan.
Bekerja dan terus bekerja untuk mengisi kehidupan yang merupakan anugerah dari Sang Maha Kuasa. Bukan bekerja demi dirinya sendiri tetapi juga bagi keluarga dan orang lain. Bukan pula sekedar mencari uang.
Berat atau ringan tergantung kemauan setiap orang yang melakukan pekerjaan tersebut.
Demikian pesan Beliau saat kami berbincang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H