Lebih dari tiga perempat masa hidup kami tinggal di perdesaan sekali pun bekerja di tengah kota hanya sekitar 400 m dari titik nol kota Malang. Maka kenangan hidup bersama dengan orangtua dan keluarga serta kerabat lebih  banyak kisah perdesaan.
Suka dan duka, sedih dan gembira sering tergambar saat dalam kesendirian mengenang masa lalu bersama orangtua. Saat ini kita diajak mengenang kembali kebesaran, ketulusan, dan kesabaran seorang ibu.
Banyak sudah kita mendengar dan membaca tentang ibu. Mungkin lagu Merantau dilantunkan oleh Titik Sandhora pada awal 60an ini dapat menggugah kenangan kita saat hidup di kampung halaman.
Merantau
Oh ibuku hatiku pilu seorang diri bila kuingat masa yang telah silam
Ku dibesarkan oleh ibuku di kampung halamanku tapi kenangan yang kualami