Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesona Perempuan dengan Kebaya Merah

14 November 2022   14:50 Diperbarui: 14 November 2022   19:21 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warna merah bagi masyarakat tradisional mempunyai nilai filosofis tersendiri yang sangat berarti. Entah warna merah bata, merah manggis, merah jambu, dan merah delima. Bahkan seperti merahnya gula tebu dan gula kelapa yang cenderung berwarna coklat.

Nilai filosofis warna merah merupakan simbol ketegasan, keberanian, dan semangat yang berkobar.

Simbol inilah yang akhirnya dikenakan dalam kehidupan sehari-hari menjadi kearifan lokal yang begitu tertanam.

Warna gamelan, panji-panji atau umbul-umbul, dan pakaian lebih banyak berwarna merah.

Pakaian tari tradisional lebih banyak berwarna merah. Untuk tari perjuangan lambang keberanian dan untuk penari perempuan menggambarkan keanggunan.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dalam banyak kesempatan pagelaran, kami sering meminta para penari memakai baju atau kebaya merah. Misalnya pada tari Gambyong Pari Anom, sekalipun warna hijau lebih banyak digunakan dalam tari ini. 

Alasannya hanya satu, warna merah lebih banyak digunakan oleh para seniman tari dari Malang. Misalnya dalam tari Beskalan, Bapang, dan tari topeng lainnya yang merupakan tari tradisional Malang. 

Demikian juga dalam pagelaran tari Jaran Guyang dari Banyuwangi, penari pria yang memerankan seorang perempuan lebih menarik memakai kebaya merah.

Warna merah memang mempunyai nilai tersendiri dalam masyarakat tradisional.

Pemeran perempuan dalam tari Jaran Guyang dari Banyuwangi. | Dokumen pribadi.
Pemeran perempuan dalam tari Jaran Guyang dari Banyuwangi. | Dokumen pribadi.

Beberapa penari dengan kebaya merah pada sesi pemotretan di Titik Nol Yogyakarta. | Dokumen pribadi.
Beberapa penari dengan kebaya merah pada sesi pemotretan di Titik Nol Yogyakarta. | Dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun