Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari Pilihan

Tanggungjawab Kita Mempertahankan Hutan

25 Oktober 2022   10:48 Diperbarui: 25 Oktober 2022   10:53 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan jati di Bantul yang dibabat untuk perumahan. | Dokumen pribadi 

Pertambahan jumlah penduduk yang sangat pesat yang berimbas pada kebutuhan perumahan menyebabkan semakin menyimpitnya lahan pertanian dan mahalnya harga tanah.
lahan bukan hanya terjadi di kota besar tetapi juga di daerah pedalaman. Terutama di daerah penyangga kota besar dan metropolitan.
Perubahan peruntukan dari lahan pertanian dan kebun berubah menjadi komplek perumahan. Suatu keadaan yang sulit dicegah. Di mana lahan yang kurang subur yang pada awalnya harganya sangat murah kini harganya melonjak.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Hutan jati masyarakat yang dijual. | Dokumen pribadi.
Hutan jati masyarakat yang dijual. | Dokumen pribadi.

Perubahan peruntukan inilah jika tidak diantisipasi bisa menyebabkan bencana di masa mendatang. Efek rumah kaca dengan dampak pemanasan global akibat berkurangnya pepohonan yang menghasilkan oksigen bagi manusia sudah dirasakan akibatnya.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Sebuah cluster di tepi hutan jati. | Dokumen pribadi.
Sebuah cluster di tepi hutan jati. | Dokumen pribadi.
Pencegahan bencana hanya bisa dilakukan dengan kebulatan tekad semua lapisan masyarakat juga instansi terkait di bawah naungan pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun