Mungkin pembaca pernah menonton YouTube tentang ugal-ugalannya bis-bis umum antar kota maupun antar kota antar provinsi.Â
Bahkan pernah merasakan kengeriannya ketika menjadi penumpang salah satu bis dengan supir ugal-ugalan tersebut.
Bagi yang sering bepergian dengan kendaraan umum tentu pernah merasakan tersebut.
Bahkan ketika menggunakan kendaraan pribadi pun pernah merasakan disasak agar minggir.Â
Baik oleh bis dari arah berlawanan maupun dari arah belakang yang menyalip dari sebelah kiri.
Pengalaman penulis dalam beberapa kali perjalanan ke Jawa Tengah baik dengan roda empat maupun roda dua merasakan hal ini lebih banyak terjadi di jalur tengah antara Nganjuk hingga perbatasan Solo - Sragen.
Sekalipun beberapa ruas jalan di sebelah kiri ada jalur khusus sepeda motor selebar 2 m.
 Dan yang paling bahaya di sepanjang tepi hutan jati dan pinggiran Caruban dan Ngawi yang gelap, sempit, dan bergelombang.Â
Di sinilah penulis beberapa kali disasak dan dipepet saat menggunakan sepeda motor pada malam hari.
Di jalur selatan lewat Blitar - Wonogiri boleh dikatakan sepi dari bis ugal-ugalan.