Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Gelapnya Peradaban Sebagian Dunia Maya

13 Maret 2022   20:05 Diperbarui: 13 Maret 2022   20:10 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir empat bulan ini saya tidak turun ke hutan karena musim hujan. Suatu keadaan yang cukup mengkhawatirkan di mana lahan menjadi licin, banyak lintah, dan bisa jadi banyak hewan liar yang mengintai dan siap melahap.

Di samping itu, suasananya menjadi makin gelap sehingga ada kemungkinan tersesat.

Kegiatan yang masih kami lakukan hanya gowes lalu masuk ke dunia maya saat tiba di pinggiran hutan.

Tak disangka di dunia maya  ternyata juga harus siap ditelan gelapnya peradaban bagi sebagian orang yang sering mengambil jalan pintas mencari uang.
Apakah ini iseng untuk mencari ketenaran atau lebih dari itu, yakni mencari nafkah.

TL gridhot.id
TL gridhot.id

TL paragram.com
TL paragram.com

Setahun lalu, heboh banyaknya artikel kompasianer yang dijiplak mentah-mentah siyapgrak.com
Kini ada juga ciprit!com yang mengambil mentah-mentah. Memang foto dan tulisan tidak diedit sama sekali dan nama tetap penulis tetap dicantumkan.

Ada juga platform lain yang mengambil foto dengan tetap menampilkan nama dan sumber: kompasiana.com.
Namun kadang tulisan tidak cocok dengan keadaan sebenarnya bahkan bisa disebut hoax.

Cuma bisa mengelus dada sebab: 

TL Kompasiana.com
TL Kompasiana.com


Di sinilah rasa kecewa muncul bersama sebuah pernyataan betapa gelapnya belantara dunia maya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun