Pepatah Jawa mengatakan 'asu gedhe menang kerahe' artinya anjing yang besar selalu menang jika berkelai.
Tak mungkin anjing jenis pudel berani melawan buldog.
Anjing kecil tentu hanya berani menyalak atau menggonggong. Tapi begitu dihadapi dengan berani atau bahkan hanya sekedar dibentak saja akan lari terbirit-birit. Lari mengumpet.
Â
Anjing yang besar jika merasa terganggu ia bukan hanya menggonggong tetapi akan menyerang. Apalagi jika merasa dilawan. Sekali pun yang tampaknya melawan sebenarnya hanya untuk membela diri karena dicurigai si anjing yang tidak mengenalnya.
Si anjing besar tak akan memandang yang dihadapi anak kecil yang takut gonggongan anjing atau orang dewasa yang takut gigitan anjing.
Anjing hanyalah ungkapan bagi siapa pun yang merasa dirinya besar dan berkuasa. Ketika kekuasaan itu terganggu oleh siapapun maka ia bukan hanya berteriak tentang hukum dan peraturan. Ia atau mereka akan bicara dan bertindak dengan kekuatan. Sekali pun yang dihadapi hanyalah mereka yang berbicara demi sebuah kebenaran yang mereka inginkan atas nama keadilan.
Adigang adigung adiguna. Hanya mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian demi sesuatu yang ingin dicapai.
Anjing hanya mempunyai naluri bukan hati. Jauh berbeda dengan manusia yang mempunyai hati yang tak mau hanya menggonggong dan menyerang.
Bicara dari hati ke hati adalah komunikasi yang indah.
Bukan dengan kekuatan senjata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H