Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cinta Buta, Perselingkuhan, Stunting, dan Kesehatan Mental

6 Februari 2022   19:26 Diperbarui: 6 Februari 2022   19:37 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suyudana atau Duryudana dan Banowati. Sumber gambar: 2bp.blogspot.com

0 0 0

Lesmana Mandrakumara yang lemah mental. Sumber: indovoice.com
Lesmana Mandrakumara yang lemah mental. Sumber: indovoice.com

Sembilan bulan kemudian, Banowati melahirkan dengan dibantu seorang dukun bayi dari Amarta. Pihak Pandawa yang mengutus telik sandinya untuk melihat kelahiran anak pertama pasangan Duryudana dan Banowati sangat kaget mendengar yang dilahirkan Banowati adalah seorang bayi perempuan cantik mirip Arjuna.

Gegerlah Amartapura. Arjuna pun kelimpungan. Banowati yang baru melahirkan juga membayangkan kematian diedel-edel Duryudana.

Sri Kresna, kakak ipar Arjuna tak mau kehilangan muka jika Arjuna ketahuan selingkuh dengan Banowati. Sekali pun hatinya juga geram jika Sembadra adiknya yang juga dinikahi Arjuna telah dikhianati.

"Akan kita tukar bayi perempuan itu dengan bayi lelaki. Aku akan mencari bayi lelaki." Kata Sri Kresna kepada Arjuna lalu pergi mencari bayi lelaki yang baru dilahirkan.

Menyamar sebagai pedagang loak atau tukang rombeng, setengah hari Kresna berjalan menyusuri jalan-jalan perdesaan yang belum diaspal dan lorong-lorong pasar tradisional. Setengah putus asa tidak mendengar kabar ada seorang ibu yang sedang melahirkan.

Kemudian memasuki perumahan kumuh di sekitar bantaran kali Ciliwung, tetiba mendengar tangisan seorang bayi. Langsung saja Kresna masuk dan melihat seorang bayi lelaki kurus kurang gizi . Dan kedua orangtua bayi itu dengan wajah yang lesuh karena kemiskinan.

"Jika berkenan akan kuambil dan kuasuh anak ini. Biarlah ia tumbuh dewasa dengan baik dan engkau akan kuberi imbalan uang untuk hidupmu." Sri Kresna merayu.

Tentu saja pasangan tuna harta ini tak menolak. Jangankan merawat bayi untuk hidup selama kehamilan sang bayi saja sangat susah. Sehingga harus mengais-ngais makanan yang terbuang di tempat sampah. Maklum para Kurawa dan Pandawa lebih mengutamakan membuat perlengkapan perang menghadapi Baratayudha.

Bayi lelaki itu segera dibawanya serta melalui beberapa orang telik sandi dikirim ke tempat Banowati melahirkan. Sedang bayi perempuan cantik yang dilahirkan Banowati diambil diberikan kepada Arjuna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun