Si Cantik dan Si Manis tinggi, Â jenjang, dan langsing badannya. Caranya berjalan bagaikan peragawati yang melenggang di catwalk. Gemulai namun pelan sekali. Tidak seperti peragawati yang cenderung lebih cepat daripada mbok-mbok petani yang berjalan di pematang.
Si Gendut yang juga cantik justru lebih cepat seperti kaum eksekutif perempuan masa kini.
Si Cantik ini sebenarnya bukan kaum hawa eh betina. Justru merak jantan. Sedang betinanya justru boleh dikatakan jauh dari cantik.
Jantan cantik ini saya ambil fotonya dalam sebuah sangkar ukuran 3x3x6m di Kebon Binatang Surabaya pada Jumat, 14 Januari 2022 lusa kemarin.
Sayang sekali saat saya kunjungi sedang tidak berahi untuk menggoda si betina yang sedang asyik berteduh di bawah perdu dalam kurungan besar. Jadi tidak bisa mendapat foto merak yang mekar dengan ekornya yang mengembang menunjukkan kegenitannya.
Burung Merak Hijau ini habitatnya di hutan terbuka dan padang rumput. Penyebarannya di Asia Tenggara termasuk Indonesia serta juga ada di India dan Bangladesh.
Si Manis, saya sebut demikian karena bulu bagian atas kepala berwarna hitam. Sedang bagian bawah kepala dan mata berwarna putih. Dan lehernya yang jenjang bulunya berwarna abu-abu. Paduan tiga warna ini membuat wajahnya begitu manis.