Lima Lelembut Bingung Memilih Fiksianer

Setelah beberapa minggu Kompasiana dilanda gonjang-ganjing K-reward dan mulai agak reda ternyata mulai hari ini Admin dan mungkin Kompasianer yang lain juga ingin membuat ontran-ontran lagi.

Mungkin ada yang tak merasa, tapi saya yang merasa dekat dengan lelembut yang menjadi Kompasianer merasakan hal itu. Seingat saya setiap kali Kompasianival, Best in Fiction itu ditaruh di urutan ke tiga. Tapi kali ini urutan pertama!

Repotnya, semua yang masuk nominasi adalah seharusnya pertama semua. Jadi seharusnya kelimanya menjadi Best Fictioner. Tentu Admin ga setuju. Itu pasti!

Karena bingung, saya pun menemui lima lelembut kembar teman rebahan di keramat (=kuburan). Tadi pagi jam 9 sudah sampai di istana mereka di tepi kali wingit (=angker) pinggiran desa.

Setelah semua permasalahan kuceritakan pada mereka, ternyata jawaban mereka sangat mengejutkan. Pilih semua! Jika memilih salah satu lebih baik tidak dipilih semua. Waduh!

Para lelembut yang telah berbaring ini memang makhluk astral yang ndablek tapi enak diajak bicara. Seperti lima nominator ini yang suka diskusi. Bukan setelah nulis lalu pergi. Bah ada komen atau tidak.

Jam 9.30 saya tinggalkan lima lelembut ini. Besok malam Jumat mau saya bicara lagi.