Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Roda Tak akan Berputar Jika Kita Tak Menariknya

18 Juli 2021   17:12 Diperbarui: 18 Juli 2021   17:24 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roda tak akan berputar selama kita tidak mendorong tau menariknya. Demikian ucapan seorang petani lansia ketika istirahat di pinggir jalan beraspal halus namun merupakan tanjakan sekitar 30 derajat sepanjang 4 km. Cukup melelahkan apalagi menggunakan sepeda butut tua yang tak pernah dirawat selain sekedar dinaiki untuk pergi ke sawah, ladang, atau pasar.

Abot enteng mung saka teteg ati. Yen ngersula dadi abot, nrima bakal sumringah. Berat ringannya tanggungjawab tergantung ketegaran hati. Jika mengeluh akan menjadi berat, menerima dengan senang hati tentu akan membuat bahagia. Ungkapan seperti ini sering diutarakan orangtua kala kita harus menjalani kehidupan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Cakra manggilingan. Roda kehidupan harus berputar dengan cara menarik atau mendorongnya. Bila kita diam, maka roda akan berhenti. Bila kita tak mau bekerja maka rejeki tak akan datang. Bagaimana pun caranya kita bekerja untuk mendapat kelimpahan. Asal secara jujur dan penuh semangat tentu akan membawa berkah.

Kali ini mungkin kita merasa di atas dan jalanan halus serta menanjak dan terik. Barangkali esok kita melewati jalanan berbatu pedesaan yang rindang tapi terasa begitu keras. Atau lusa berada di jalanan becek namun dingin mencekam. Hidup harus dijalani penuh semangat.

Tersenyum akan meringankan beban. (Dokpri)
Tersenyum akan meringankan beban. (Dokpri)
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun