Roda tak akan berputar selama kita tidak mendorong tau menariknya. Demikian ucapan seorang petani lansia ketika istirahat di pinggir jalan beraspal halus namun merupakan tanjakan sekitar 30 derajat sepanjang 4 km. Cukup melelahkan apalagi menggunakan sepeda butut tua yang tak pernah dirawat selain sekedar dinaiki untuk pergi ke sawah, ladang, atau pasar.
Abot enteng mung saka teteg ati. Yen ngersula dadi abot, nrima bakal sumringah. Berat ringannya tanggungjawab tergantung ketegaran hati. Jika mengeluh akan menjadi berat, menerima dengan senang hati tentu akan membuat bahagia. Ungkapan seperti ini sering diutarakan orangtua kala kita harus menjalani kehidupan.
Kali ini mungkin kita merasa di atas dan jalanan halus serta menanjak dan terik. Barangkali esok kita melewati jalanan berbatu pedesaan yang rindang tapi terasa begitu keras. Atau lusa berada di jalanan becek namun dingin mencekam. Hidup harus dijalani penuh semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H