Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gagal Studi tapi Sukses dalam Kehidupan

24 Maret 2021   14:17 Diperbarui: 25 Maret 2021   14:35 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi lulusan SMA, jika ingin melanjutkan pendidikan memilih perguruan tinggi negeri sepertinya merupakan hal yang sangat diharapkan untuk diterima. 

Alasannya adalah beaya murah dan fasilitas lengkap termasuk perpustakaannya. Apalagi perguruan tinggi masa kini. Walau tentang kedisiplinan tenaga pengajar dan mahasiswanya tetap saja. Ada yang rajin dan ada pula yang masih angin-anginan.

Tahun 1979, saya mendaftar masuk IKIP Negeri Malang lewat program Proyek Perintis IV tapi gagal melanjutkan karena dosennya killer dan saya slower. 

Tahun 82, kuliah lagi  di Unbra alias Universitas Brawijaya. Saat itu Universitas Brawijaya disingkat Unbra, karena ada konotasi kurang bagus sebab jika dibaca dengan bahasa Inggris 'unbra artinya tanpa BH' maka Universitas Brawijaya disingkat Unibraw dan sekarang UB. Di Unbra ternyata gagal lagi karena pusing dengan kalkulus. 

Tahun 83 kuliah lagi untuk mendalami filsafat dan budaya sambil mengajar. Keenakan mendapat uang membuat terlena dan gagal kembali..... Menyesal? Kecewa?  

Sedikit saja....dan kini lebih memusatkan diri dalam berkarya menjadi seorang guru.  Dan berhasil membawa putra-putri melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi daripada orangtuanya.

Ternyata, di filsafat saya mendapat pelajaran berharga 'gagal di pendidikan tak apa asal sukses dalam kehidupan'. Ini bukanlah sebuah slogan aneh dan omong kosong sekali pun bagi orang lain mungkin sangat tidak pas. 

Terutama bagi mereka yang mempunyai cita-cita yang tinggi dengan ingin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Maka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri dengan beaya murah dan fasilitas lengkap sangat diharapkan. Sehingga kala gagal seakan jalan menuju kesuksesan tertutup. 

Bagi mereka yang ada beaya untuk melanjutkan di perguruan tinggi swasta bukan menjadi masalah. Tetapi bagi mereka yang hidup dengan ekonomi pas-pasan tentu sangat berat.

Bisa kuliah di perguruan tinggi negeri memang bagus. Kuliah di perguruan tinggi swasta juga bagus. Terpenting kita terus belajar dan belajar untuk bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun