Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Urip Sakmadya (Hidup Sederhana)

24 Februari 2021   11:47 Diperbarui: 24 Februari 2021   11:56 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantera kaya ngapa, arep nguber sapa?
Alona kaya ngapa, arep ngenteni sapa?
Urip sakmadya kuwi tandha wis mulya.
Sugih donya brana dudu tandha urip mulya.
Urip apa anane kuwi ateges gelem nampa apa kang kudu sing dirasa.
Ngresula malah dadi kuciwa.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Bahasa Indonesia.

Apalah artinya tergesa-gesa, seakan mengejar seseorang.

Apalah artinya berjalan pelan-pelan, seakan menunggu seseorang.

Hidup sederhana apa adanya itulah tanda kesejahteraan.

Memiliki kekayaan harta benda bukanlah tanda kebahagiaan.

Hidup apa adanya berarti mau menerima apa yang harus dijalani dan dirasakan.

Menggerutu hanya menimbulkan kekecewaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun