Menjalankan hobi memang salah satu cara menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Jika hobi tak bisa dijalankan dengan baik ditambah lagi beban rutinitas yang menumpuk mungkin membuat seseorang bisa setres. Sulit dibayangkan betapa gulananya seseorang yang hobi membaca tapi tak ada buku dan majalah atau koran apalagi tak ada pulsa data dan hape mati. Betapa gelisahnya seseorang yang hobi menulis tak ada kertas dan alat tulis atau tak punya laptop dan komputer sedang hapenya model kuno. Tapi, hobi tentunya bukan hanya satu saja kan? Seperti saya sendiri hobi ada beberapa seperti membaca dan menulis, fotografi dan kluyuran, karawitan dan budaya. Â
Kesehatan jiwa raga tetap harus diusahakan, apalagi diusia menunju kepala angka tujuh. Hidup harus tetap dijalani bersama hobi. Banyak pesan WA berbunyi Jangan Lupa Bahagia. Nah.... Menghindari kerumunan dengan banyak orang maka hobi lainnya yang bisa dilakukan sendiri atau bersama pasangan harus tetap berlangsung. Pilihan yang ada kluyuran atau touring dengan gowes atau sepeda motor sambil membidik apa saja yang menarik, mulai keadaan alam yang indah sampai yang salah kelola untuk dijadikan bahan tulisan. Atau juga membidik sisi kehidupan manusia yang menarik (human interest) lalu juga untuk dijadikan sebuah tulisan.
Gowes dua hari sekali memang membosankan juga sekali pun jalurnya di tempat yang hijau asri sejuk segar dengan keramahan masyarakat pedesaan. Maka kluyuran harus diselang-seling dengan sepeda motor. Tentu saja tetap ke tempat yang menantang seperti pinggiran hutan atau mendaki perbukitan dan bukan kebut-kebutan di jalan raya. Memang kadang kala mengalami sebuah masalah seperti terpeleset atau bisa menaiki bukit tapi tak berani menuruni karena melihat jalan turun yang curam. Bahkan pernah rantai los dan terjepit sehingga sepeda motor tak bisa jalan dan harus jalan kaki berkilo-kilometer mencari pertolongan dan meninggalkan sepeda motor di semak hutan. Bukankah semua ini memacu jantung berdetak lebih keras untuk memompa andrenalin?
Jalani dan tekuni hobi sesuai keadaan tanpa merasa gagal. Â Semua akan indah pada waktunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H