Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bike to Work, Sekadar Slogan

16 Januari 2021   19:03 Diperbarui: 17 Januari 2021   16:01 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertengahan 2020 gaya hidup bersepeda alias gowes kembali menjadi tren. Ada yang sekedar ikut-ikutan mumpung ada uang untuk beli sepeda baru sekali pun harganya mulai menanjak tajam. 

Ada pula yang beli sekedar untuk bermejengria asal hati bahagia. Tak apa dan tak salah. Banyak pula yang memang berniat untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan menghadapi alien Covid-19.

Di akhir 2020 trend bersepeda mulai menurun. Mungkin sudah bosan. Kecuali mereka yang memang hobi olahraga bersepeda dan yang suka tantangan. 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Mencari jerami pun menggunakan sepeda motor. Dokpri
Mencari jerami pun menggunakan sepeda motor. Dokpri
Gema slogan Bike to Work pun makin pudar di kalangan goweser atau penggemar bersepeda. Dan memang bekerja dengan bersepeda di masyarakat perkotaan yang membutuhkan gerak cepat dalam mobilitas tinggi sangatlah kurang mendukung. Walau bukan tidak mungkin.

Bike to work, memang cocok bagi mereka yang bekerja di pedesaan atau pinggiran kota. Seperti petani, penjual pisang dan buah-buahan tradisional yang keliling kampung, tukang jahit sandal sepatu, penjual sayur, dan penjual perlengkapan dapur dan alat kebersihan rumah. 

Itu pun kebanyakan para lansia. Kaum muda pun lebih banyak menggunakan sepeda motor untuk bekerja di sawah.

Bagi masyarakat kota, slogan yang pas dalam bersepeda adalah bike for fun. Bersepeda untuk bersenang-senang agar hati selalu gembira, pikiran bebas dari tekanan rutinitas pekerjaan, dan tentu saja ini akan meingkatkan imunitas tubuh untuk membendung serangan Covid-19. 

Jangan kendor pakai masker.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Warga kota sudah sangat jarang yang bekerja dengan bersepeda. Dokpri
Warga kota sudah sangat jarang yang bekerja dengan bersepeda. Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun