Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

[Streetphotography] Menikmati Kegagalan

22 Oktober 2020   17:34 Diperbarui: 22 Oktober 2020   18:25 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bosan duduk diam terpaku di kursi empuk dan ruangan dingin karena AC sebuah bank, saya pun memilih keluar dan meninggalkan istri menjalankan aktifitasnya sendiri. Bagi saya, di luar lebih banyak hal yang dapat dinikmati tentang sisi-sisi kehidupan manusia yang terus bergerak mengikuti waktu yang tak akan berhenti. Berbekal smartphone untuk membidik subyek-subyek menarik, saya duduk di bawah pohon mahoni di depan sebuah kios rokok yang juga merupakan tempat istirahat penjaja koran yang kini penjualannya sudah sangat turun.

Kehadiran saya rupanya cukup menarik perhatian mereka yang ada di sekitar tempat tersebut, seperti tukang becak motor, pedagang bakso, penjual masker, sopir angkot yang sedang istirahat, tukang parkir, petugas satpam, bahkan karyawati toko yang sepi pengunjung.  Kadang tatapan mata mereka seperti penuh tanda tanya dan mungkin mencurigai saya. Namun, saya berpikir positif bahwa mereka tertarik pada tingkah pola saya yang menurut mereka mungkin rada aneh.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Rasa percaya diri sebagai tukang poto, walau pun sudah lama meninggalkan DSLR dan lebih banyak menggunakan smartphone kelas ekonomi, kuambil smartphone dan membidik mereka tanpa memberitahu apalagi minta ijin. Rupanya tindakan ini sangat mengejutkan mereka yang langsung buyar. Sopir angkot dan bentor langsung cabut, penjual masker menyembunyikan wajahnya di balik pajangan maskernya, karyawati toko langsung masuk ke dalam, dan penjual koran kembali menjajakan korannya. Buyar sudah mendapat subyek yang menarik dengan gaya candid yang bebas. Tapi ini bukan berarti kegagalan sepenuhnya sebab setiap usaha tentu membawa hasil yang menarik, walau tak seperti yang diharapkan. Sebab beberapa jepretan menghasilkan foto-foto unik dan lucu bahkan juga menarik sekali pun secara teknis kurang memenuhi syarat.

Begitulah hidup, zona nyaman kadang tak terlalu menarik karena kurang tantangan. Demikian juga tantangan tak selalu bisa kita hadapi untuk membawa keberhasilan selain kenangan lucu yang menarik untuk dinikmati. Seperti hari ini, saya sudah terpilih jadi salah satu peserta Syukuran 12 Tahun Kompasiana, namun hingga jam 15.00 belum menerima link dan setengah jam kemudian paket data habis. Apakah harus disesali? Nikmati saja kegagalan yang menarik ini. Sekali pun orang menganggapnya aneh.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Ternyata 5 subyek menarik juga tertangkap. Dokumen pribadi
Ternyata 5 subyek menarik juga tertangkap. Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun