Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kala Demonstran Hidup Kembali di Zaman Batu

9 Oktober 2020   13:44 Diperbarui: 9 Oktober 2020   15:51 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman batu, zaman di mana manusia membuat perlengkapan hidupnya dibuat dari batu, misalnya kapak batu untuk berburu. Zaman batu dimulai kira-kira 3,3 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 11.650 tahun yang lalu. Sumber: wikipedia.com

Namun demikian, hingga kini batu masih banyak digunakan bangsa manapun terutama untuk membangun rumah dan gedung. Entah sebagai batu pondasi, batu dinding hias, batu terapi, atau lantai dengan batu marmer. 

Di negeri kita yang paling luar biasa adalah batu digunakan untuk membuat candi. Dan yang luar biasa lagi, walau jaman sudah modern dalam kehidupan sehari-hari banyak wanita yang masih menggunakan batu sebagai perlengkapan dapur. Misalnya cobek dan uleg-uleg untuk membuat sambel dan bumbu rujak. Lumpang untuk menumbuk beras dan jagung atau melumatkan ketan saat membuat tetel. 

Dinding dan lantai batu. Dokpri
Dinding dan lantai batu. Dokpri
Dinding batu. Dokpri
Dinding batu. Dokpri
Batu terapi. Dokpri
Batu terapi. Dokpri
Bahkan, masih banyak pula yang menggunakan batu sebagai alat gosok tubuh untuk menghilangkan dekil saat mandi. Bukan hanya mandi di tepi sungai saja tetapi juga di kamar mandi orang kota. Tak masalah karena memang mempunyai nilai positif.

Tiga-dua tahun yang lalu malah negeri kita heboh dengan maraknya monkey bisnis batu akik yang harganya hingga puluhan juta. Luar biasa. Walau kini banyak yang kecewa. Dulu beli dua juta sekarang dijual hanya ditawar 100 ribu saja.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Zaman batu yang sudah tenggelam ternyata kini dilahirkan kembali oleh kaum terpelajar yang sebenarnya calon intelektual muda dan para buruh yang menggunakan batu sebagai salah satu alat berdemonstrasi. 

Batu digunakan untuk merusak bangunan dan yang sangat tragis untuk menimpuk petugas. Korban pun berjatuhan.
Mengapa sebagai intelektual muda tak berjuang menggunakan pena sebagai media. Zaman batu sudah tenggelam diarus jaman modern.

Candi Jago. Dokpri
Candi Jago. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun