Siapa sih yang tidak kenal atau paling tidak sekedar mengenal nama Donald Trump, presiden Amerika saat ini? Sebuah nama yang sangat beken di seluruh dunia bukan saja karena menjadi presiden Amerika Serikat tetapi ia adalah seorang pengusaha yang  sangat berpengaruh di Amerika.
Kekayaannya yang luar biasa dengan menguasai properti  dan kasino  di New York membuat Trump bagaikan raja di negara demokrasi itu. Mungkin ketenarannya lebih hebat daripada tokoh fiksi: Donald Duck. Demikian juga kekayaannya melebihi tokoh fiksi: Paman Gober, kerabat Donald Bebek.
Bedanya, Donald Trump lebih hebat dalam menggaet wanita sebab hingga saat ini telah menikah tiga kali. Sedang Donal Bebek hingga saat ini belum berhasil menggaet Dessy Bebek betina kesayangannya sebab sering kalah dengan Si Untung, bebek saingannya.
Mengapa Donald Trump ingin menjadi presiden AS?
Memiliki properti dan lebih dari 100 bangunan dan gedung di New York, seperti Trump Plaza, Trump Castle, Trump Tower, serta tiga buah kasino di Atlantik City serta kekayaan seperti kapal pesiar dan saham-saham yang tak diungkapkan yang jika dihitung bisa mencapai puluhan milyar dolar AS menjadikan Trump ingin lebih berkuasa di Amerika Serikat. Bukan hanya berkuasa di bidang ekonomi tetapi juga secara politis Amerika Serikat yang berarti menguasai dunia.
Tentu saja untuk menjadi presiden dia harus rela mengeluarkan koceknya untuk mengadakan lobi-lobi politik pada penguasa tersembunyi di Amerika Serikat yakni lobi-lobi Israel. Pengeluaran dari kocek bukanlah semacam serangan fajar yang ada di negeri kita saat menjelang pencoblosan tetapiÂ
lebih berarti perjalanan panjang ingin mendapat pengaruh dan dukungan. Tanpa dukungan lobi-lobi Israel amat sulit bagi siapapun untuk menjadi presiden Amerika Serikat.
Adakah ambisi pribadi lainnya?
Donald Trump kekayaannya memang luar biasa menurut ukuran Amerika, tetapi secara global kekayannya sebagai presiden dan pengusaha masih kalah dengan kekayaan Vladimir Putin, presiden Rusia negara saingan bebuyutan Amerika Serikat.
Bisa jadi ini ambisi pribadi yang tak terungkap seperti juga ambisi setiap pengusaha dan politikus mana pun yang ingin menguasai bukan hanya satu bidang saja. Tetapi tangan-tangan gurita mereka akan mencekeram dan melumat siapa pun secara halus namun mematikan secara kejam.
Donald Trump pernah berujar tentang obsesinya membeli Menara Eiffel di Paris, Perancis. "Sayang tidak ada yang mau menjualnya pada saya." Sebuah ungkapan dari impian yang tak mungkin tercapai. Seperti impian ingin mengalahkan presiden Rusia, Vladimir Putin yang berpenampilan tenang seperti beruang salju dan bermata tajam bagai elang gurun Amerika Serikat.