Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjaga Kemesraan bersama Pasangan di Usia Senja

12 Juni 2020   14:51 Diperbarui: 12 Juni 2020   15:01 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga Kemesraan di Usia Senja

Masih ingatkah kala kita akan menuju ke jenjang perkawinan saling berjanji untuk sehidup semati? Hanya kematian saja yang akan memisahkan jalinan cinta dalam mengarungi samudra kehidupan berkeluarga.  

Syukurlah jika kehidupan berkeluarga kita masih langgeng hingga kini sekali pun riak-riak gelombang dan badai kadang menghantan dari kiri kanan. 

Bahkan kadang-kadang datang dari buritan yang menghantam oleng kemudi seakan-akan akan melempar dan menenggelamkan ke dasar samudra dan kita menjadi santapan hiu-hiu ganas yang siap mencabik-cabik kita tanpa bekas. Mungkin juga kita pernah diseret ombak lalu membalik perahu sehingga kita tergagap di lautan dan terus berusaha menggapai perahu dan akhirnya selamat. Ah sungguh bahagianya.

Setelah perjalanan jauh dan melelahkan bahkan kini membawa pada kebosanan karena hanya laut biru dan gelombang serta celotehan camar yang mencari tiang perahu sekedar untuk istirahat. Atau rembulan dan bintang yang menghibur saat malam hari tanpa nyanyian burung malam dan serangga hutan. Sungguh membosankan.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Kini kapal atau perahu telah mendekati pelabuhan dan menyusuri tepian pantai yang menghijau dengan pepohonan yang menghembuskan sejuknya angina gunung yang membawa kabar indah dari nyanyian burung-burung yang hinggap di dahan dan menyambut kita dengan kepakan sayap lembut mengajak kita untuk selalu merasa bahagia bersama pasangan. 

Jauhkan kebosanan. Pandanglah sepasang mata lembut yang pernah menerima cinta kita dan mendampingi kita mengarungi samudra kehidupan ini.

Genggamlah jemarinya untuk tetap bersama di usia senja. Buanglah mimpi dan angan. Rasakanlah betapa bahagianya hidup di pulau harapan yang telah kita raih.

Masihkah kita pergi dan bekerja berdua dengan pasangan sambil berkisah kenangan indah dan paitnya hidup kita?  Ingatkah saat kita seperti kupu dan bunga? Indah sekali....

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun