Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Buat Apa Mudik!

16 Mei 2020   22:37 Diperbarui: 16 Mei 2020   22:54 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore tadi, hape Srimah berdering, kriiiing.....

Kakaknya yang ada di Jakarta menelpon.

Sugeng  : Dik Srimah, aku mau bicara dengan Emak...

Srimah  : Maaak, ini lho Mas Sugeng mau bicara.

Si Emak pun menerima hape dari Srimah, satu-satunya anak perempuannya yang tetap menemani di rumahnya.

Emak     : Tumben nelpon. Ada apa?

Sugeng : Kok tumben to Mak....

Emak     : Hla memang tumben nelpon, biasanya kamu hanya titip salam lewat Srimah.

Sugeng : Ya sudah maafkan aku ya Mak... Begini lho Mak, lebaran ini aku dan istriku ga bisa pulang   

                   karena ga boleh mudik.

Emak     : Iya gak apa-apa, lha wong tiap mudik kamu ya jarang di rumah. Emak tetap kau tinggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun