Nastar, kue semprit, melinjo, kacang bawang, atau kue kering lainnya rasanya sudah menjadi sajian wajib pada saat hari lebaran. Sehingga kala berkunjung atau silaturahmi lalu dipersilakan mencicip lagi lidah seperti mulai bosan.Â
Apalagi jika dalam satu perjalanan walau hanya sekampung terpaksa harus pilih-pilih kue mana yang mau disantap.Â
Di rumah Bik Rina mencicipi nastar, di rumah Mbak Arni mengambil kue semprit, di rumah tante Irna santap madu mongso, di rumah Budhe Arin makan kacang bawang. Biar lidah tak jenuh.
Sebut saja Mbok Nira tiap hari raya lebaran selalu menyediakan jajanan desa yakni lepet isi kacang tholo atau kacang tunggak. Baik yang dibungkus dan pisang maupun dibungkur janur atau daun muda kelapa.Â
Rasanya yang sedikit asin gurih dan lebih banyak mengandung karbohidrat bisa menambah berat badan tubuh yang sejak dulu sulit bertambah gedhe. Sedang nastar dan kawan-kawannya lebih banyak mengandung protein.
Berhubung saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 apakah Mbok Nira pada hari lebaran nanti menyiapkan lepet atau tidak. Namun semoga saja segera berakhir pandemi Covid-19 ini. Sebab kami juga merindukan suguhan khas lainnya yang ditaruh di kaleng egg roll namun isinya 'antari'. Apalagi menikmatinya betul-betul dalam suasana desa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H