Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alon-alon Waton Kelakon (Biar Lambat Asal Selamat)

6 Januari 2020   11:08 Diperbarui: 6 Januari 2020   11:13 3308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terkapar dengan bantuan alat pernafasan sungguh tak nyaman. Dokpri

Kalau dengan berjalan saja kita bisa mencapai tujuan mengapa kita harus berlari agar tujuan segera tercapai?

Alon-alon waton kelakon. Alon-alon sukur kelakon. Pepatah Jawa mengatakan demikian. Artinya pelan-pelan asal selamat. Bisa juga berarti sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

Kenyataan sehari-hari jauh berbeda. Jika kita bisa berjalan cepat bahkan bisa berlari mengapa kita hanya berjalan? Bukankah lebih cepat lebih baik?

Dalam menggapai atau mengerjakan  sesuatu seseorang sering terpacu untuk segera menyelesaikan lalu mengerjakan yang lainnta. Hidup selalu berpacu dan dipacu demi sebuah capaian maksimal sebagai sebuah prestasi. Prestasi memang membanggakan apalagi kita akan mendapat penghargaan yang menarik.

Namun, kita sering lupa bahwa dengan berpacu tenaga  dan pikiran juga terkuras lebih banyak. Tentu saja bisa menyebabkan menurunnya kesehatan tubuh dan jiwa kita. Boleh saja pendapat mengatakan semua harus diimbangi dengan asupan atau makanan dengan gizi seimbang bahkan demi memanjakan mata dan lidah bukan lagi seimbang tetapi berlebih. 

Demikian juga dengan menjaga kesehatan jiwa diimbangi dengan rekreasi mulai dari yang ringan dan rilek hingga yang menguras andrenalin. Mulai dari sekedar jogging, bulutangkis, fitness, gowes, hingga futsal, surfing, paralayang, ato glider. Namun tanpa disadari keseimbangan kekuatan tubuh dan ketahanan mental tak selaras yang sedikit demi sedikit akan menggerogoti diri yang apa akhirnya membuat diri terkapar.

Bukan masalah jika ada jaminan sosial dan kesehatan dari kantor, asuransi, atau BPJS. Namun terbaring sakit entah di rumah atau rumah sakit bukanlah sesuatu yang diharapkan.

Menjaga keseimbang alur kehidupan dengan gaya hidup sederhana tanpa mengejar-ejar impian bukanlah hal yang keliru. Hidup bukan sekedar untuk meraih prestasi apa yang dicitakan. Tanggungjawab akan tugas lain selalu menanti juga menunggu. Permasalahan hidup lainnya juga harus diselesaikan.

Terkapar dengan bantuan alat pernafasan sungguh tak nyaman. Dokpri
Terkapar dengan bantuan alat pernafasan sungguh tak nyaman. Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun