Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bangga Berbagi Pengalaman Menulis dalam Writing Class Para Guru

4 September 2019   18:10 Diperbarui: 4 September 2019   18:14 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian guru SD, SMP, SMA, dan SMK Cor Jesu Malang peserta writing class
Sebagian guru SD, SMP, SMA, dan SMK Cor Jesu Malang peserta writing class
Berbagi itu indah. Maka tak ada salahnya memenuhi permintaan itu. Delapan kali pertemuan sudah saya jalani, berlatih bersama dengan para guru dari SD, SMP, SMA, dan SMK Cor Jesu. Hasilnya sungguh luar biasa dan sudah dimuat di Kompasiana dengan menggunakan nama saya untuk sementara. 

Mengapa menggunakan nama saya kok tidak membuat akun sendiri? Alasan pertama karena kami (saya dan peserta) ingin segera tulisan itu banyak yang menanggapi daripada dengan akun baru yang belum dikenal. 

Kedua, bila ditulis di Kompasiana ada istilah Tulisan Pilihan dan Artikel Utama daripada di blog atau website kami yang justru masih sepi pengunjung. Inilah tiga tulisan hasil karya tiga guru di SMP dan SMA K Cor Jesu Malang:

Tak perlu dipertanyakan 'apakah ada kecurangan dengan tulisan titipan ini' semisal dengan perolehan K Reward. Sekalipun tulisan pertama berhasil menjadi Artikel Utama dan tulisan kedua dan ketiga menjadi Tulisan Pilihan dengan mencapai jumlah pengunjung yang banyak. 

Bulan itu saya sama sekali tak memperoleh K Reward. Hanya ada kebahagiaan bahwa rekan-rekan  saya merasa bangga apa yang mereka tulis bisa menjadi perhatian pembaca dan tentu saja Admin K.

Berapa fee yang saya terima dari berbagi ini? Menulis memang bisa menjadi profesi yang menjanjikan dengan menerima imbalan yang layak bahkan bisa membuat kaya layaknya seorang pengusaha atau pejabat kelas menengah. 

Seperti yang saya katakan pada para guru yang ikut kegiatan ini. Tetapi bagi saya, yang sudah memasuki usia pensiun berbagi adalah kekayaan yang tak terukur secara materi. Bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun