Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Untuknya, Bukan Untukmu

11 Mei 2019   22:36 Diperbarui: 11 Mei 2019   22:46 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak mungkin kau tau bunga apa yang kusuka di balik bukit itu.
Tak terlalu jauh tuk menemukannya bersamaku..
Karna ku tak percaya ada yang lain melihatnya.
Hanya kau sendiri pernah meminta ingin melihatnya.
Buat apa kau melihat lalu memetik dan mencampakkannya?
Janganlah kau meminta padaku tuk memetiknya.
Biarlah bunga itu tetap tumbuh di sana. Dalam kesunyian di balik bukit dan dinginnya malam. Di lembah itulah ku kan membiarkan terus mengembang dan menciumnya pada teriknya siang.
Entah berapa kali kau merajuk mengajakku ke sana. Dengan senyum manismu kau tetap menanti luluhnya hatiku.
Aku pun tetap diam dan tak akan berjalan bersamamu memetik bunga itu.
Biarlah tumbuh liar di bawah bukit. Dan kelak akan kuberikan kepada hati yang penuh cinta....

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun