Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bunga Telekan dan Manfaatnya

20 Maret 2019   17:02 Diperbarui: 20 Maret 2019   17:17 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya cukup unik. Orang desa di Jawa menyebutnya kembang telekan atau kembang tembelekan. Disebut demikian karena ketika dipetik dan dicium akan menyebarkan bau menyengat seperti telek atau tembelek yang artinya kotoran ayam. Kalau kurang yakin coba cari di pinggir sungai atau kuburan yang merupakan habitatnya lalu silakan petik dan cium.

Dokpri
Dokpri
Mungil nan indah. Dokpri
Mungil nan indah. Dokpri
Tanaman ini termasuk perdu atau semak dan mudah tumbuh. Bentuk daunnya hampir mirip daun pecut kuda. Jika subur kerimbunannya bisa mencapai 2m dengan ketinggian yang sama.Bunganya yang mungil dengan  aneka warna menjadi daya tarik sebagai tanaman hias sepanjang waktu. 

Hanya saja bentuknya yang mungil dan beraroma yang tidak sedap sehingga jarang orang menanamnya.

Bunga telekan yang nama latinnya 'lantana camara' sebenarnya bukan sekedar perdu dan tanaman hias. Tetapi juga bisa berguna sebagai tanaman obat keluarga atau toga. Fungsi utamanya adalah pelarut racun dalam tubuh dengan memanfaatkan buah telekan yang telah matang. 

Buahnya kecil dengan diameter 5mm saja dan berwarna hijau saat masih muda dan ketika matang berwarna hitam keunguan seperti anggur.

Seekor ulat sedang menyantap daun bunga tembelekan. Dokpri
Seekor ulat sedang menyantap daun bunga tembelekan. Dokpri
Indah. Dokpri
Indah. Dokpri
Rasanya manis, kecut, dan sedikit aroma unik yang sulit dijelaskan. Namun karena bau dan namanya banyak orang enggan memanfaatkan. Apalagi tanaman ini juga subur di semak-semak pinggir kuburan. Bahkan orangtua jaman dulu menyebut sebagai makanan ular. 

Mungkin karena tanaman telekan sering dijadikan tempat ular hijau mencari mangsa karena tanaman yang rimbun ini sering dijadikan tempat membuat sarang burung kecil seperti burung cimblek dan kacamata.

Hal yang cukup unik, ternyata bunga tembelekan mudah sekali mengundang serangga serta kupu. Padahal baunya jauh dari harum. Mungkin bunga yang kecil tapi banyak mengandung madu.

Silakan menanam dan mencicipi.

Mekar. Dokpri
Mekar. Dokpri
Buah tembelekan yang muda dan matang. Dokpri
Buah tembelekan yang muda dan matang. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun