Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Tua Tak Pantas Berjoged di Depan Umum

17 Februari 2019   15:32 Diperbarui: 19 Februari 2019   11:57 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua yang joged sampai kalap dan kesurupan.

I

Rhoma Irama dan Koes Plus  satu lagunya yang terkenal pada pertengahan 70an pernah mengajak pecintanya untuk berjoged. Rhoma Irama dengan grup Soneta melantungkan lagu Joged. Koes Plus dengan lagu Mari Joged Bersama.
Di pedesaan joged adalah sesuatu yang biasa. Terutama lewat musik dangdut dan seni tari Jaran Kepang ato Jathilan dan Bantengan.
Sedang orang kata ga suka disebut joged mereka lebih senang 'tripping' atau joged sambil 'fly'. Sedang kaum tua lebih senang dengan 'club singing 'n dancing' sebagai kenangan akan musik disco th 70an.

Joged di depan makam.keramat saat bersih desa. Dokpri
Joged di depan makam.keramat saat bersih desa. Dokpri
Di pedesaan hingga, kaum muda dan tua masih senang dengan joged tayub yang sering diadakan saat ada pesta desa atau keluarga. Biasanya pada malam hari.
Orangtua yang joged sampai kalap dan kesurupan.
Orangtua yang joged sampai kalap dan kesurupan.
Sedang untuk kaum remaja lebih senang joged jaranan, jathilan, dan bantengan dengan sedikit kesurupan bahkan kalap.  

Kaum dewasa atau para tua biasanya hanya sebagai 'dukun' yang mendampingi supaya para pemain tidak kalap. Bisa dibayangkan jika para tua ikut joged tentu kaum muda bisa kesurupan bahkan kalap ga ketulungan.

Sesaji supaya yang kesurupan jogednya tidak sampai kalap. Dokpri
Sesaji supaya yang kesurupan jogednya tidak sampai kalap. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun