Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Cemburu] Di Tepi Hamparan Sawah

2 November 2018   09:44 Diperbarui: 2 November 2018   10:21 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu menari sepanjang hari bersama angin
Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu bernyanyi bersama burung kecil
Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu dihibur gemerciknya air pancuran

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Aku cemburu...

Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu melihat tarian kupu-kupu kecil dan capung yang tak lelah menari bukan sekedar menghibur diri

Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu didatangi bangau dan sriti

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Aku cemburu...

Pada hamparan hijaunya sawah yang bahagia kala ibu-ibu merawatnya sambil berdendang
Aku cemburu.....
Pada hamparan hijaunya sawah yang berteman mesra dengan bunga dan buah.
Aku cemburu .....
Pada hijaunya batang-batang daun padi yang selalu dihinggapi butir-butir embun yang membiaskan pelangi
Aku cemburu...
Pada hijaunya batang-batang padi yang gemuk berisi tuk memberi padi pada petani
Aku cemburu...
Pada hijaunya batang-batang padi yang dicintai Sang Dewi Sri...

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di sini, di tepi hamparan hijaunya sawah aku duduk merenung diri

Melepas rasa cemburu pada hamparan hijaunya sawah yang membentangkan diri karena cintanya padaku.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun