Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Seni Fotografi Kuburan

16 Oktober 2018   11:00 Diperbarui: 17 Oktober 2018   22:24 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak jenis-jenis fotografi yang kita kenal. Mulai dari human interest, fashion, landscape, makro dan aneka lainnya. Semua bagus dan mempunyai penggemar sendiri.

Dari banyak karya fotografi, yang jarang dilihat penulis atau dibahas dalam sebuah forum diskusi adalah foto-foto tentang kuburan. Mungkin terlalu ngeri karena kuburan dianggap tempat yang mistis dan magis. 

Menanti penghuni. dok. mbah ukik
Menanti penghuni. dok. mbah ukik
Banyak orang percaya di kuburan banyak roh halus yang tinggal dan bergentayangan di sana. Yang siap menggoda atau mengganggu orang-orang usil yang bermain di sana. Apalagi kuburan di pedalaman atau pinggiran pedesaan yang tak terawat. Semakin kelihatan sangar.

Mungkin karena tempatnya yang jauh dari keramaian, rimbun sehingga tampak gelap dan banyak hewan liar yang tinggal di sana, seperti ular, kalajengking, lipan, atau paling banyak adalah ulat. Ditambah lagi ada burung-burung liar dengan suara aneh, seperti burung tengkek, tuwu, dan gagak. Dan banyaknya tanaman kamboja putih dengan wewangian yang khas semakin membuat merinding.

dok. mbah ukik
dok. mbah ukik
Tapi benarkah di kuburan banyak lelembut atau mahluk halus yang akan menampakkan diri sehingga kita ketakutan saat mereka merasa terusik dengan kehadiran kita? Puluhan kali, mulai dari saat pagi, siang, senja, atau bahkan tengah malam hingga dini hari penulis kluyuran ke kuburan. Toh tak pernah berjumpa dengan lelembut atau hantu yang menakutkan, seperti: pocong, sundel bolong, kemamang, endas glundung, wewe gombel, atau pun gendruwo.

dok. mbah ukik
dok. mbah ukik
Ada yang bilang karena saya temannya lelembut. Sehingga mereka enggan atau bahkan takut dengan saya. Ada yang bilang karena saya dukun, sehingga kaum lelembut terbirit-birit takut dijadikan prewangan (pembantu). Heemmmm....

Kali ini saya ingin menunjukkan beberapa karya 'seni' fotografi di salah satu kuburan di pinggiran desa di kaki Gunung Bromo.

Jika mau teliti tentu pembaca ( mungkin ) bisa menemukan adanya lelembut yang menampakkan diri di salah satu foto tersebut.

dok. mbah ukik
dok. mbah ukik
Ada penampakan kah?
Ada penampakan kah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun