Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Becak] Bidadari dari Desa Tirtomoyo

14 September 2018   10:48 Diperbarui: 14 September 2018   13:34 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu itu mapan, cantik, dan pintar...kenapa harus pakai jampi-jampi tuk menggaet lelaki pujaanmu? Kalau toh memang dia ga cinta kamu kan masih ada lelaki lain....." ujar seorang dukun pada seorang wanita yang telah jadi temannya dalam setiap kegiatan budaya terutama dalam nembang macapat.

"Tapi Mas....eh Mbah....pria itu sabar dan yang penting lucu," jawab si wanita cantik itu sambil senyum malu.

Sang dukun menatapnya. Sang wanita semakin malu dengan matanya yang agak sayu.

"Sebenarnya aku lebih suka membantumu sebagai mak comblang daripada memberi jampi-jampi.... Tapi maumu  begitu ya sudah, mau apalagi."

"Mas....eh Mbah.....syaratnya jangan aneh-aneh dan berat ya...."

"Demi kamu kuberikan yang gampang saja...."

"Aah.....matur nuwun Mas...eh matur nuwun Mbah......," seru sang wanita itu sambil secara spontan memeluk si dukun yang terperangah tapi membalas pelukannya dengan cukup erat.

"Apa syaratnya Mas....eh Mbah...." desak si wanita.

"Rumahmu kan di Tirtomoyo. Sesuai dengan namanya Tirto artinya air dan Moyo artinya bau basi, di situ ada belik (mataair) kecil yang tak pernah dipakai karena airnya bau padahal di situ ada pohon kembang kanthil. Nah kamu ambil sebotol air belik dan sebuah kembang kanthil yang jatuh pas di tempat air belik itu. Kamu harus ambil sesuai dengan malam wetonmu ( hari kelahiran ) dan ga boleh ditemani siapa pun! Taruh air itu di gelas dan masukkan kembang kanthil lalu tempatkan di kasur dekat bantalmu. Jangan lupa sebut namanya 7 kali saat kamu akan tidur.  Jangan lupa kalo ketemu dia sapalah dengan senyuman. Dari  sini aku akan membaca mantra. Sepasar (lima hari)  setelah itu kamu datang ke sini ceritakan apa yang terjadi kau akan melihat hasilnya"

"Waduuuuuh kalau malam ya takut. Kalau Mbak Kunti datang aku ga begitu takut, tapi aku yang berambut panjang ke sana lalu dianggap Mbak Kunti kan ngeriiiii....."

"Ngeri mana kalo pria idamanmu katut cewek lain....?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun