Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Patung-patung Unik di Bali

8 Maret 2016   13:16 Diperbarui: 8 Maret 2016   13:51 1872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Patung Krisna di salah satu sudut pura di sebuah pertokoan."][/caption]

Bali sebagai tempat wisata memang mempunyai daya tarik sendiri dibanding tempat wisata lain. Bukan berarti Bali satu-satunya tempat yang indah dan bagus. Setiap tempat wisata mempunyai keunikannya sendiri.

[caption caption="Entah namanya siapa. Di sudut Pantai Pendawa"]

[/caption]

[caption caption="Jangan seperti tikus. Suka menggerogoti milik orang. Katanya begitu...."]

[/caption]

[caption caption="Patung wanita tua di depan sebuah kantor."]

[/caption]

Salah satu keunikan dari Bali adalah budaya dan seni ukir patungnya. Keindahan dan keunikan seni patung di Bali terpengaruh oleh budaya religius mereka yang demikian kental.

Hampir setiap sudut rumah, pura, jalan, tempat umum, hotel, dan kantor. Di ujung jalan, di depan gerbang, di perempatan jalan, dan tempat wisata selalu ada patung. Mulai dari patung hewan dengan inspirasinya masing hingga patung para dewa, terutama Dewa Wisnu serta patung Garuda.

[caption caption="Kresna dalam wujud warna biru."]

[/caption]

[caption caption="GAruda dan Wisnu dari kayu."]

[/caption]

Ada yang terbuat dari kayu, tanah liat, batu, cadas, dan semen. Ada yang berbetuk demikian proposional namun ada juga yang agak semi kontemporer.

Indah? Tergantung bagi mereka yang melihatnya dan mengapresiasinya. Bagi saya memang cukup indah, seperti yang foto di bawah ini. Hanya saja patung Garuda Wisnu Kencana tak saya muat karena sudah banyak yang mengetahuinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun