Para serdadu yang mendengar laporan ada pesakitan yang melarikandiri, kemudian menabuh gendering dan meniup terompet sebagai tanda perang. Penjara dikepung dan dihujani tembakan. Para narapidana tidak takut, bahkan merasa lebih baik mati perang daripada mati merana di penjara.
Untung dan kawan-kawannya belum bisa keluar dari penjara sudah dihujani peluru dari depan dan belakang serta kiri kanan. Pada akhirnya para narapiadana tewas semua. Kecuali Untung bisa melarikan diri sekalipun dikejar oleh para prajurit namun kehilangan jejak.
Bersambung. Entah kapan….
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!